VISI DAN MISI SMPN 2 SELATPANJANG


A. VISI
UNGGUL DALAM PRESTASI TERAMPIL BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA, SERTA MENJADI YANG TERBAIK MENUJU SEKOLAH BERTARAF NASIONAL DAN INTERNASIONAL.

Indikator
1. Unggul dalam standar kompetensi lulusan bertaraf internasional
2. Memiliki kurikulum yang bertaraf internasional
3. Proses Belajar Mengajar yang berbasis ICT
4. SDM Tenaga Kependidikan dan Pendidik yang bertaraf internasional
5. Fasilitas sekolah yang lengkap dan bertaraf internasional
6. Unggul Dalam Manajemen Pengelolaan yang berbasis Manajemen Berbasis Sekolah/MBS dengan pola ICT
7. Standar Biaya Pendidikan yang sesuai dengan Standar Internasional
8. Memiliki model sistem penilaian yang bertaraf internasional

B. MISI
1. Tercapainya standar kompetensi lulusan yang bertaraf internasional
2. Terwujudnya seperangkat kurikulum yang bertaraf internasional
3. Tercapainya mutu SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bertaraf internasional Terpenuhinya Fasilitas pokok sekolah yang bertaraf internasional
4. Terwujudnya model manajemen berbasis sekolah secara penuh dengan pola berbasis ICT dan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
5. Tercapainya standar biaya siswa sekolah yang sesuai dengan standar internasional
6. Memberi kesempatan kepada siswa miskin tapi cerdas
7. Terwujudnya model sistem penilaian dengan standar internasional

Ekskul SMP Negeri 2 Tebing Tinggi Selatpanjang :

Wednesday, June 23, 2010

Cahaya Penderitaan

Cahaya Penderitaan

By: agussyafii

Salah satu yang kita takuti dalam hidup ini adalah penderitaan. Kita menghabiskan uang sekedar ingin menghindar dari penderitaan karena seringkali kita mengidentikkan penderitaan sebagai hukuman, kesalahan, azab, dosa dan hal-hal yang menakutkan. Itulah sebabnya begitu kita terkena penyakit kronis, keluarga berantakan, terkena PHK, mulailah duka cita muncul menakutkan hidup kita.

Bila kita sudah dalam tahap ridha terhadap kasih sayang Allah, penderitaan bukanlah hukuman, bukan kesalahan, bukan azab dan juga bukan dosa. Penderitaan adalah cahaya agar kita kembali kehadiratNya.

Bila kita hidup hanya diisi dengan suka cita, kebahagiaan, kegembiraan, kesenangan maka kita akan terus menerus melekat dengan urusan duniawi serta berputar tiada habisnya. Perpisah dengan yang menyenangkan, berkumpul dengan yang menjengkelkan, itulah samudra penderitaan. Itulah sebabnya bagi orang-orang mukmin tidak menghindar dari penderitaan malam memilih berenang dan menyelam disamudra penderitaan. Kemudian menyimpulkan bahwa ada keindahan di dalam duka cita.

Lihatlah orang-orang mukmin dengan berbekal keikhlasan dan keridhaan dengan kekhusyukannya dalam sholat malam semakin dengan dengan cintaNya Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Disamping menemukan ketenteraman di dalam hatinya juga tumbuh sifat cinta dan kasih sayang. Orang yang menjengkelkan dengan suka mencaci maki senyatanya mereka adalah orang yang menderita. Jika kita sudah menemukan cahaya di dalam penderitaan maka kita tidak akan bisa marah namun malah welas asih yang menyirami hati kita karena kita tahu semua itu datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Janganlah engkau bersikap lemah dan janganlah pula engkau bersedih hati. Padahal engkaulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya. Jika engkau orang-orang yang beriman.' (QS. ali-Imran : 139).

Wassalam,
agussyafii

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...